Wednesday 4 December 2019

Disruptive Innovation

disruptive innovation yang kadang disebut teknologi disruptif adalah sebuah nama terhadap inovasi dan teknologi yang mengubah pasar. Inovasi ini menciptakan pasar bar. Pasar baru ini awalnya kecil, yang membuat mereka tidak menarik bagi pemain pasar sebelumnya. Jika inovasi disruptif ini digunakan, pasar akan berkembang dalam kecepatan tinggi. Akhirnya, mereka dapat mengganti teknologi yang sudah ada. Contohnya adalah memori flash. Saat diperkenalkan harganya sangat mahal dan kapasitasnya sangat kecil jika dibandingkan dengan hard disk. Di tangan lain, flash memory sangat kecil dan menggunakan energi yang minim. Flash memory digunakan dalam mp3 player dan usb flash drives. Akhirnya diciptakan solid state disk yang akhirnya menggantikan hard drives.

Clayton M. Christensen pertama kali menggunakan istilah ini pada tahun 1995. Christensen memberikan pengertian inovasi disruptif sebagai sebuah produk atau jasa yang dirancang untuk serangkaian konsumen terbaru.

"Generally, disruptive innovations were technologically straightforward, consisting of off-the-shelf components put together in a product architecture that was often simpler than [previous] approaches. They offered less of what customers in established markets wanted and so could rarely be initially employed there. They offered a different package of attributes valued only in emerging markets remote from, and unimportant to, the mainstream."

No comments:

Post a Comment