Wednesday 4 December 2019

Depresi

Depresi adalah periode waktu yang panjang ketika ekonomi suatu negara tidak berjalan dengan baik. Biasanya ditandai dengan banyaknya jumlah pengangguran. Depresi lebih parah dibandingkan resesi. Depresi dapat bertahan untuk bertahun-tahun lamanya. Sebagai tambahan dari tingginya pengangguran, depresi dapat menyakitkan bagi bank, perdagangan, dan manufaktur. Harga jatuh, dan kredit sangat sulit didapatkan, serta adanya peningkatan gulung tikar. Suatu depresi di satu negara dapat menyebar dengan cepat ke negara lain.

The Great Depression
The Great Depression (1929-1939) merupakan depresi ekonomi terlama dan terdalam dalam sejarah dunia industri modern. Kejadian ini bermula setelah pasar saham Amerika Serikat bangkrut pada tahun 1929. Harga dalam pasar saham Wall Street jatuh dari 24 Oktober sampai 29 Oktober 1929. Hal ini membuat Wall Street panik. Jutaan investor hancur secara finansial. Saat tahun 1933, setengah dari keseluruhan bank di Amerika Serikat bangkrut dan antara 13 sampai 15 juta penduduk Amerika menjadi pengangguran. Awal mula perang dunia II di Eropa berakhir dengan depresi. The Great Depression berdampak pada negara-negara di seluruh dunia. Tidak seperti depresi sebelumnya yang hanya beberapa negara yang ikut sakit, the Great Depression juga dirasakan oleh sekiranya seluruh negara industri. Negara yang berusaha melindungi ekonomi mereka dengan meningkatkan tarif harga barang import ke negara mereka. Hal ini menyebabkan perdagangan dunia jatuh 30 persen. Diperkirakan 30 juta orang di dunia menjadi pengangguran pada tahun 1932

The Great Depression telah jauh mencapai konsekuensi politik. Sebagaimana ekonomi jatuh beberapa orang melihat adanya diktator militer yang menyelamatkan negara mereka. Contohnya, negara seperti Argentina dan beberapa negara Amerika Tengah memiliki diktator. Di Jerman, Italia dan Jepang, fasisme memegang secara langsung jalannya perang dunia II. di Uni Soviet, depressi dibiarkan terjadi oleh Joseph Stalin untuk mendatangkan kekuatan kekuasaan. Dia mengasingkan jutaan pengangguran pada kemah ketenagakerjaan dan memulih serangkaian terror yang disebut Great Purge. Sebagaimana 20 juta pendududk Uni Soviet meninggal pada tahun 1930 sendirian. Di bagian barat, satu tanggapan yang disebut Welfare Capitalism. Gerakan ini memegang kendali di negara seperti Kanada, Prancis, dan Britannia Raya

Tanda-Tanda Depresi
Sebagaimana pada tahun 2013, beberapa negara di Eropa mengalami pengangguran yang jauh lebih besar dari yang mereka kira seperti pada saat Great Depression pada tahun 1930. Dikarenakan Gross Domestic Product nya lebih cepat menyusut daripada beberapa pengeluaran yang dihabiskan oleh negara tersebut. Krisis finansial eropa menunjukkan setiap tanda yang memburuk, bukan membaik. Sementara resesi telah dinyatakan oleh pemerintah, ekonom telah menganggapnya sebagai depresi. Sebagaimana negara Eropa terkunci dalam Euro, mereka tidak dapat mendevaluasi mata uang mereka sendiri untuk menyesuaikan ekonomi mereka. Ini berarti mereka tidak dapat menurunkan harga ekspor mereka untuk membuat mereka lebih menarik sehingga tidak dapat mencapai neraca perdagangan

No comments:

Post a Comment