Monday, 30 December 2019

Fakta, Konsep dan generalisasi

I.       SOAL
Identifikasi fakta, konsep, dan generalisasi dari ilmu-ilmu sosial, pilih tiga dari tujuh ilmu sosial yang ada dan buat fakta minimal 5, konsep minimal 5, dan generalisasi minimal 3!
II.    JAWABAN
1.      Geografi
·         Fakta
a.       Wilayah kepulauan Indonesia terletak antara 60LU-110LS dan 950BT-1410BT.
b.      Wilayah Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta diantara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
c.       Pada tanggal 26 Desember 2004, di NAD terjadi gempa bumi dengan kekuatan 8,9 richter yang disertai dengan tsunami.
d.      Wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
e.       Letak Indonesia berada diantara empat lempengan besar yang saling berinteraksi, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Filipina, dan lempeng Pasifik.
·         Konsep
a.       Lokasi
b.      Posisi
c.       Gempa bumi
d.      Wilayah waktu
e.       Lempeng
·         Generalisasi
a.       Wilayah kepulauan Indonesia terletak antara 60LU-110LS, oleh karena itu negara kita beriklim tropis. Wilayah dengan iklim tropis memiliki curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, serta suhu udara dan kelembapan yang juga relatif tinggi.
b.      Wilayah Indonesia yang terletak antara dua benua dan dua samudera menyebabkan wilayah Indonesia beriklim muson atau musim. Iklim muson menyebabkan wilayah Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
c.       Indonesia merupakan daerah yang memiliki potensi gempa bumi sebagai akibat dari adanya gerakan lempeng-lempeng. Pada daerah pertemuan lempeng selain berpotensi terjadi gempa bumi juga terjadi kegiatan gunung api dan kemungkinan bahaya tsunami.

2.      Ekonomi
·         Fakta
a.       Pertamina merupakan badan usaha milik negara Indonesia.
b.      Pasar adalah tempat kegiatan transaksi jual beli.
c.       Setiap warga negara wajib membayar pajak.
d.      Indonesia menganut sistem ekonomi campuran.
e.       Kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya.
·         Konsep
a.       Perusahaan
b.      Pasar
c.       Kebijaksanaan umum
d.      Sistem ekonomi
e.       Kebutuhan
·         Generalisasi
a.       Pertamina merupakan badan usaha milik negara yang sudah banyak tersebar di Indonesia, dan merupakan tempat pengisian bahan bakar.
b.      Pasar adalah tempat kegiatan transaksi jual beli dimana saja dan kapan saja. Pasar terbentuk jika ada penjual dan pembeli.
c.       Setiap warga negara wajib membayar pajak, pemungutan pajak dapat dipaksakan karena telah diatur oleh Undang-Undang. Hasil dari pembayaran pajak tidak dapat langsung dinikmati oleh pembayar pajak.
d.      Indonesia menganut sistem ekonomi campuran yang merupakan perpaduan antara sistem ekonomi bebas dan sistem ekonomi terpusat. Pemerintah turut campur tangan langsung dalam penguasaan dan pemanfaatan alat-alat produksi penting.
e.       Kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya, sedangkan alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas. Keadaan ini menuntut manusia melakukan pilihan dikarenakan kelangkaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya.

3.      Sejarah
·         Fakta
a.       Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai.
b.      Proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah pada tanggal 17 Agustus 1945.
c.       Sistem tanam paksa mendatangkan keuntungan yang sangat besar bagi pemerintah kolonial belanda.
d.      Meganthropus Paleojavanicus adalah jenis manusia tertua yang hidup di Jawa.
e.       Tanggal 29 September 1955-15 Desember 1955 merupakan pemilu pertama sejak proklamasi kemerdekaan.
·         Konsep
a.       Kerajaan
b.      Kemerdekaan
c.       Sistem tanam paksa
d.      Peradapan
e.       Pemilu
·         Generalisasi
a.       Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai terdapat di Kutai, Kalimantan Timur. Rajanya yang terkenal adalah Mulawarman, anak Aswawarman, cucu Kudungga.
b.      Atas berkat rahmat-Nya dan hasil perjuangan bangsa Indonesia selama berabad-abad, yang harus ditebus dengan pengorbanan harta benda dan jiwa. Akhirnya bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
c.       Sistem tanam paksa mendatangkan keuntungan yang sangat besar bagi pemerintah kolonial belanda. Hasil-hasil penjualan tanaman ekspor ini telah menghasilkan pendapatan negara/pemerintah Belanda berlipat ganda, sehingga mereka dapat membayar hutang-hutangnya dan dapat membangun negerinya dengan darah dan keringat rakyat Indonesia.
d.      Meganthropus Paleojavanicus adalah jenis manusia tertua yang hidup di Jawa kira-kira 2 juta-1 juta tahun silam. Fosil tulang rahang bawah manusia purba jenis ini ditemukan oleh Ralph Von Koenigswald pada tahun 1941 didekat desa Sangiran, lembah sungai Begawan Solo.
e.       Tanggal 29 September 1955-15 Desember 1955 merupakan pemilu pertama sejak proklamasi kemerdekaan. Kabinet pertama setelah pemilu adalah kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri Ali Sastroamidjojo yang dikenal dengan kabinet Ali II.

http://ekarestama.blogspot.co.id/2012/12/contoh-fakta-konsep-dan-generalisasi.html

Kerajaan Perlak

Berdasarkan Seminar Sejarah Islam di Medan tahun 1963, Seminar Sejarah Islam di Banda Aceh tahun 1978, dan Seminar Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh dan Nusantara tahun 1980 di Banda Aceh mengukuhkan bahwa kerajaan Islam pertama di Indonsia adalah Perlak.

a. Sumber Sejarah
Yang termasuk dalam bukti Kerajaan Perlak adalah sebagai berikut
  • Idharatul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasi  karangan Abu Ishak Makarani Al Fasy.
  • Kitab Tazkirah Thabakat Jumu Sultan as Salathin karangan Syekh Syamsul Bahri Abdullah As Asyi.
  • Silsilah Raja-Raja Perlak dan Pasao  catatan dari Saiyid Abdullah Ibn Saiyid Habib Saifuddin.
Ketiga naskah tua tersebut mencatat bahwa Kerajaan Islam pertama di Nusantara adalah Kerajaan Islam Perlak. Ishak Makarani Al Fasy menyebutkan bahwa Kerajaan Perlak didirikan pada tanggal 1 Muharam 225 H (840 M) dengan rajanya yang pertama adalah Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah yang semula bernama Saiyid Abdul Aziz.

Kerajaan Perlak juga meninggalkan artefak yaitu:
  • Mata Uang Perlak. Mata uang Kerajaan Perlak merupakan mata uang tertua di Nusantara. Mata uang Perlak terdiri dari tiga jenis, yaitu terbuat dari emas (dirham), dari perak (kupang) dan tembaga atau kuningan
  • Stempel Kerajaan. Stempel tersebut bertuliskan huruf Arab yang membentuk kalimat Al Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512. Kerajaan  Negeri Bendahara adalah bagian dari Kerajaan Perlak.
  • Makam Raja Benoa. Merupakan makam dari salah seorang Raja Benoa di tepi Sungai Trenggulon yang pada batu nisannya bertuliskan huruf Arab. Berdasarkan penelitian Dr. Hassan Ambari, nisa tersebut dibuat sekitar abad ke-4 H atau abad ke-11 M. Menuut Idharul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasy, Benoa adalah negara bagian dari Kerajaan Perlak

b. Raja-raja yang Memerintah Kerajaan Perlak

  1. Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah
  2. Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdurrahin Syah
  3. Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abbas Syah
  4. Sultan Alaidin Saiyid Maulana Ali Mughayat Syah
  5. Sultan Makhdum Alaidin Malik Abdul Kadir Syah Jouhan Berdaulat\
  6. Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah Jouhan Berdaulat
  7. Sultan Makhdum Alaidin Malik Jouhan Berdaulat
  8. ll
  9. Sultan Makhdum Alaidin Malik Mahmud Syah Jouhan Berdaulat
  10. Sultan Makhdum Alaidin Mansyur Syah Jouhan Berdaulat
  11. Sultan Makhdum Alaidin Malik Abdullah Syah Jouhan Berdaulat

Penelitian Sosial

Proses Berpikir dan Penelitian
Rancangan Penelitian
Menentukan Topik atau Judul Penelitian
Merumuskan Pertanyaan Masalah
Memilih Sampel Penelitian
Data
Studi Kepustakaan
Angket
Observasi
Wawancara
Tahap-Tahap dalam Mempersiapkan Analisis Data
Pengorganisasian Data
Penulisan Laporan Penelitian
Mengomunikasikan Laporan Hasil Penelitian


LOL

Lembaga Sosial

Pengertian Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah sekumpulan norma yang tersusun secara sistematis yang dibentuk dalam berbagai kebutuhan manusia yang bersifat khusus.
Menurut Paul Horton dan Chester L. Hunt lembaga sosial adalah sistem norma-norma sosial dan hubungan-hubungan yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Paul L. Berger, lembaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat.
Mayor Polak, lembaga sosial adalah suatu kompleks atau sistem peraturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai yang penting
W. Hamilton, lembaga sosial adalah tata cara kehidupan kelompok, apabila dilanggar akan dijauhi berbagai derajat sanksi.
Robert Maciver dan C. H. Page, lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
Leoplod Von Wiese, lembaga sosial adalah jaringan proses hubungan antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu serta pola-polanya sesuai dengan minat dan kepentingan individu kelompoknya
Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleksitas kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia.
Soerdjono Soekanto, lembaga sosial adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

Pengikut suatu lembaga sosial menyadari bahwa kegiatan yang dilakukan harus disesuaikan dengan peraturan lembaga, jika tidak akan dikenai sanksi.
Untuk memfungsikan sekumpulan norma atau gagasan perilaku, setiap lembaga sosial memiliki asosiasi atau organisasi. Contoh, lembaga adalah perkawinan sedangkan asosiasinya adalah Kantor Urusan Agama (KUA). Asosiasi memiliki anggota dan tujuan jelas. Jadi, lembaga sosial bersifat abstrak sedangkan asosiasi bersifat konkret.


Fungsi Lembaga Sosial

  1. Fungsi manifesr adalah fungsi lembaga sosial yang disadari dan menjadi harapan banyak orang. Contohnya: lembaga ekonomi
  2. Fungsi laten adalah lembaga sosial yang tidak disadari dan bukan menjadi harapan banyak orang. Fungsinya tidak nampak di permukaan dan tidak diharapkan masyarakat, tetapi ada. Contohnya: lembaga politik dijadikan sarana pemupuk kekayaan

Karakteristik Lembaga Sosial

  1. Memiliki simbol sendiri
  2. Memiliki tata tertib
  3. Usianya lebih lama, maksudnya dibandingkan dengan usia orang
  4. Memiliki alat kelengkapan
  5. Memiliki Ideologi
  6. Memiliki kekekalan

Proses Pertumbuhan Lembaga Sosial

Proses sejumlah norma menjadi lembaga sosial disebut pelembagaan atau instituonalized. Memakan waktu lama dan juga melalui internalisasi atau penyerapan. Secara garis besar, timbulnya lembaga sosial dapat diklasifikasikan dalam dua cara:
  1. Tidak terencana: lahir secara bertahap dalam praktik kehidupan masyarakat. Contohnya, dari sistem barter ke mata uang
  2. Secara terencana: melalui perencanaan matang oleh orang atau sekelompok orang.

Fungsi Lembaga Sosial

  1. Fungsi manifest (nyata) adalah fungsi lembaga sosial yang disadari dan menjadi harapan banyak orang. Contohnya: lembaga ekonomi.
  2. Fungsi laten adalah lembaga sosial yang tidak disadari dan bukan menjadi harapan banyak orang. Fungsinya tidak nampak di permukaan dan tidak diharapkan masyarakat, tetap ada. Contoh: lembaga politik dijadikan sarana untuk memupuk kekayaan.

Karakteristik Lembaga Sosial

  1. Memiliki simbol sendiri
  2. Memiliki tata tertib
  3. Usianya lebih lama, maksudnya dibandingkan dengan usia orang
  4. Memiliki alat kelengkapan
  5. Memiliki ideologi
  6. Memiliki kekebalan/daya tahan

Tipe Lembaga Sosial

Menurut John Levis Gillin dan John Philip Gillin. Tipe-tipe lembaga sosial dapat diklasiikasikan sebagai berikut
  1. Berdasarkan sudut perkembangannya, dikenal dua macam pranata sosial
    1. Creative institution,  merupakan pranata sosial yang tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contoh: perkawinan.
    2. Enacted institution, merupakan pranata yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh: pranata pendidikan.
  2. Dari sudut sistem nilai yang diterima oleh masyarakat terdapat dua macam pranata
    1. Basic institution, merupakan pranata sosial yan penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contohnya keluarga, sekolah
    2. Subsidiary institution, merupakan pranat sosial yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap kurang penting. Contohnya: rekreasi, fansclub 
  3. Dari sudut penerimaan masyarakat
    1. Approved atau sanction institution, yaitu pranata sosial yang diterima oleh masyarakat. Misalnya: sekolah, perusahaan
    2. Unsanctioned institution, yaitu pranata sosial yang ditolak masyarakat maupun masyarakat yang tidak mampu memberantasnya. Misalnya: penjahat, mafia.
  4. Dari sudut penyebarannya ada dua
    1. General institutions, pranata sosial yang dikenal oleh sebagian masyarakat dunia. Misalnya: pranata agama
    2. Restructured institutions, pranata sosial yang hanya dikenal oleh masyarakat tertentu saa. Misalnya pranata agama Buddha, pranata agama Islam
  5. Dari sudut fungsinya ada dua yaitu 
    1. Operative institutions, yaitu pranata sosial yang berungsi menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari masyaraka yang bersangkutan. Misalnya: pranata industri.
    2. Regulative institutions, yaitu pranata sosial yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang ada dalam masyarakat. Misalnya: pranata hukum kejaksaan.

Jenis-jenis Lembaga Sosial

  • Lembaga Keluarga 
Keluarga merupakan unit sosial terkecil, terdiri dari ayah, ibu, anak. Memiliki seperangkat peraturan, dan fungsi-fungsi pokok. Setiap anggota keluarga mempunyai peran dan fungsi yang jelas. Seperti fungsi reproduksi, fungsi ekonomi, fungsi sosialisasi, fungsi pengawasan sosial, fungsi proteksi dan fungsi pemberi status. Setiap anggota keluarga mempunyai peran dan fungsi yang jelas. Dalam kehidupan masyarakat ada tiga macam norma:
  1. Keluarga Inti
  2. Keluarga Besar (extended family), merupakan ikatan keluarga yang merupakan satu keturunan. Contohnya: kakek, cucu dan sebagainya
  3. Keluarga poligamous, terdiri dari beberapa keluarga inti yang dipimpin oleh kepala keluarga.
Proses terbetuknya keluarga 
Tujuan perkawinan
Hikmah perkawinan
Bentuk-bentuk perkawinan
Pola menetap sesudah perkawinan
Susunan keluarga

Terdapat faktor-faktor yang ternyata mempengaruhi akuntansi internasional dalam perkembangannya yang dapat disebutkan adalah : Regulasi akuntansi, Profesi akuntansi, Riset dan pendidikan akuntansi, Inflasi, Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, Sistem perpajakan, Pasar modal dan pasar uang, Aktivitas perusahaan ,Sistem kepemilikan perusahaan, Sistem politik, Sistem hokum, Ilmu social, Budaya.

Pernahkah terpikirkan, apakah harga yang ada telah mencerminkan nilai yang wajar (intrinsik) dan kondisi fundamental yang baik atas aset tersebut?


Beberapa pemberitaan mengabarkan kejadian tentang harga yang melambung tinggi, melampaui harga aslinya, dan lebih tinggi dari harga yang sebenarnya. Semua tingkat permintaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni [cateris paribus]: pendapatan, selera, harga barang itu sendiri, harga barang substitusi, jumlah penduduk, dan ekspektasi/harapan.
Situasi ekonomi yang dapat disebut bubble yaitu ketika secara kasat mata pertumbuhan ekonomi sangatlah pesat, tetapi sebetulnya nilai ekonomi itu sendiri sangat jauh melebihi nilai intrinsik sektor riil. Bisa juga disebut overvalued assets price. Hal ini terjadi karena praktik-praktik Maghrib (Maysir, Gharar, Riba) yang terjadi di sektor moneter seperti pasar modal, pasar uang, dan perbankan.


Hal ini kerap kali mengakibatkan tingginya harga
Menurut wikipedia, gelembung ekonomi berarti  "perdagangan dalam volume besar dengan harga yang sangat berbeda dengan nilai intrinsiknya".
Harga melonjak tanpa diiringi nilai fundamentalnya
etika harga suatu aset menjadi semakin tinggi—dan tentu dengan stok terbatas, orang-orang justru akan semakin tergugah untuk membelinya.
tidak terdapatnya titik keseimbangan (ekuilibrium) yang bisa dicapai
Faktor psikologis akan memicu terjadinya aksi jual cepat (sell-off) yang berujung pada jatuhnya harga-harga aset (crash).
ketika harga-harga naik tanpa patokan, ketika rakyat tetap membelinya, Economic bubble!

fluktuasi
fundamental dalam istilah ekonomi
spekulator
sektor darling
spekulasi
debitur
likuiditas
permintaan dan penawaran hubungannya dengan likuiditas
pertumbuhan elusif dan ilusif
tingginya pertumbuhan suatu perusahaan
Apa dampak/pengaruh/efek/akibat yang terjadi pada kurva permintaan dan penawaran yang seperti itu
anasir
contoh barang akibat dampak gelembung ekonomi menurut kejadiannya
debitor=orang yang berutang
kreditor=bank, pihak yang menanggung utang
http://aldigozali.com/?p=2808
https://indocropcircles.wordpress.com/2013/05/20/waspada-economic-bubble-indonesia-diambang-krisis-moneter/

apa itu Gelembung ekonomi (economic bubble)


Economic buble atau yang dikenal dengan istilah gelembung ekonomi adalah suatu kondisi dimana terjadi perdagangan dalam volume yang sangat besar dengan harga yang berbeda dari nilai intrinsiknya,maksudnya adalah terjadi perdagangan abu-abu dimana barang yang dijual tidak jelas dan tidak berwujud,sehingga dana-dana yang ada untuk membeli atau berspekulasi terhadap barang tersebut semakin membengkak atau menggelembung,hal inilah yang disebut Gelembung ekonomi.

apakah gelembung ekonomi berbahaya?.
saya berikan contoh,misalnya saat sedang booming-boomingnya sendal merk Crocs yang konon katanya(emang bener sih) orang-orang pada ngantri sampe panjangnya mencapai lebih dari 100 meter,padahal cuma beli sendal.

tapi nyatanya,Economic buble telah terbukti menyebabkan krisis amerika pada tahun 2008,yaitu subprime mortgage dimana kredit rumah macet dan merembet keseluruh elemen keuangan amerika sehingga pemerintah AS harus memberikan talangan Ratusan miliar dollar agar infeksi tidak menyebar,banyak perusahaan asuransi yng bangkrut saat krisis 2008,misalnya AIG,lehman brothers,dll.ini semua disebabkan keserakahan dan Faktor spekulasi yang mirip sperti judi untuk mendapatkan hasil maximal dimasa depan dengan mengeluarkan biaya saat ini,ditambah lagi sistem riba atau  bunga bank.




didalam ilmu ekonomi makro kita mempelajari rumus saving=investasi,dan juga ada spekulasi,hal-hal yang mempengaruhi investasi dan spekulasi adalah tingkat suku bunga yang diterapkan bank sentral,jika bank sentral menurunkan suku bunga maka orang-orang akkan meminjam dari bank dan menggunakan uang itu untuk berinvestasi atau berspekulasi,investasi terbagi menjadi 2,yaitu investasi rill dan investasi keuangan dipasar modal,sedangkan yang namanya spekulasi tidak ada yang rill,karena semuanya serba di gambling(pertaruhkan),yaitu faktor derifativ.

"permintaan yang tinggi tapi tidak diseimbangin dengan nilai fundamental barangnya,sehingga harga meroket dan menggembung,dan ketika waktunya tiba harga barang itu akan anjlok menyebabkan kepanikan masal dan menghancurkan ekonomi,






di indonesia kasus ini pernah terjadi,yaitu kasus ikan laohan,tanaman talas antrium,dan ikan arwana,harga ikan dan tumbuhan tersebut melambung tinggi bahkan bisa mencapai ratusan juta,misalnya saja harga ikan laohan yang bisa mencapai 100 juta karena mempunyai corak seperti tulisan,lalu pertanyaanya apa yang menyebabkan harganya begitu tinggi?.
mungkin orang awam akan menjawab karena bentuknya dan warnanya yang sangat langka,atau karena kata orang lain atau "isu"yang beredar benda tersebut membawa keberuntungan dan harganya memang mahal,sehingga orang-orang kaya indonesia akan membeli ikan laohan atau antrium sebagai aset investasinya/spekulasinya dimasa depan,apabila harga kembali naik dimasa depan maka dia akan untung.

tapi apakah dia untung?.
nyatanya saat itu harga laohan turun dan harga antrium anjlok sehingga mengakibatkan orang yang tadinya kaya langsung miskin dan beberapa petani antrium di sukabumi kaya mendadak.

lalu apakah yang menyebabkan orang berbondong-bondong ingin membelinya?.
faktor utama yang menyebabkan ribuan orang ingin membelinya adalah "isu"yang dilempar dan manipulsi pasar apabila hal ini dilakukan dengan sengaja,jika orang/masyarakat terpancing dengan isu yang beredar maka itu akan mendorong permintaan yang semakin tinggi,apabila permintaan pasar tinggi maka harganya nail,ini adalah hal yang normal dalam kegiatan ekonomi,tapi yang sudah tidak normal adalah ketika masyarakat atau beberapa orang kaya termakan isu untuk menspekulasikan barang tersebut sehingga mereka rela membayar mahal dengan harapan mendapat harga yang lebih tinggi di masa depan,inilah yang disebut gelembung ekonomi.

Wali Songo

SELAMATKAN GENERASI MUSLIM DARI PEMBODOHAN DAN KEBOHONGAN SEJARAH !!!
WALI SONGO UTUSAN KHALIFAH
Bisa dikatakan tak akan ada Islam di Indonesia tanpa peran khilafah. Orang sering mengatakan bahwa Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa disebarkan oleh Walisongo. Tapi tak banyak orang tahu, siapa sebenarnya Walisongo itu? Dari mana mereka berasal? Tidak mungkin to mereka tiba-tiba ada, seolah turun dari langit?
Dalam kitab Kanzul ‘Hum yang ditulis oleh Ibn Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa.
Jadi, Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama yang diutus khalifah di masa Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara. Dan jumlahnya ternyata tidak hanya sembilan (Songo). Ada 6 angkatan yang masing-masing jumlahnya sekitar sembilan orang. Memang awalnya dimulai oleh angkatan I yang dipimpin oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim, asal Turki, pada tahun 1400 an. Ia yang ahli politik dan irigasi itu menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara. Seangkatan dengannya, ada dua wali dari Palestina yang berdakwah di Banten. Yaitu Maulana Hasanudin, kakek Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Aliudin. Jadi, masyarakat Banten sesungguhnya punya hubungan biologis dan ideologis dengan Palestina.
Lalu ada Syekh Ja’far Shadiq dan Syarif Hidayatullah yang di sini lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati. Keduanya juga berasal dari Palestina. Sunan Kudus mendirikan sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang kemudian disebut Kudus – berasal dari kata al Quds (Jerusalem).
Dari para wali itulah kemudian Islam menyebar ke mana-mana hingga seperti yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, sungguh aneh kalau ada dari umat Islam sekarang yang menolak khilafah. Itu sama artinya ia menolak sejarahnya sendiri, padahal nenek moyangnya mengenal Islam tak lain dari para ulama yang diutus oleh para khalifah.
Islam masuk ke Indonesia pada abad 7M (abad 1H), jauh sebelum penjajah datang. Islam terus berkembang dan mempengaruhi situasi politik ketika itu. Berdirilah kesultanan-kesultanan Islam seperti di Sumatera setidaknya diwakili oleh institusi kesultanan Peureulak (didirikan pada 1 Muharram 225H atau 12 November tahun 839M), Samudera Pasai, Aceh Darussalam, Palembang; Ternate, Tidore dan Bacan di Maluku (Islam masuk ke kerajaan di kepulauan Maluku ini tahun 1440); Kesultanan Sambas, Pontianak, Banjar, Pasir, Bulungan, Tanjungpura, Mempawah, Sintang dan Kutai di Kalimantan.
Adapun kesultanan di Jawa antara lain: kesultanan Demak, Pajang, Cirebon dan Banten. Di Sulawesi, Islam diterapkan dalam institusi kerajaan Gowa dan Tallo, Bone, Wajo, Soppeng dan Luwu. Sementara di Nusa Tenggara penerapan Islam di sana dilaksanakan dalam institusi kesultanan Bima. Setelah Islam berkembang dan menjelma menjadi sebuah institusi maka hukum-hukum Islam diterapkan secara menyeluruh dan sistemik dalam kesultanan-kesultanan tersebut.
PERIODE DAKWAH WALI SONGO
Kita sudah mengetahui bahwa mereka adalah Maulana Malik Ibrahim ahli tata pemerintahan negara dari Turki, Maulana Ishaq dari Samarqand yang dikenal dengan nama Syekh Awwalul Islam, Maulana Ahmad Jumadil Kubra dari Mesir, Maulana Muhammad al-Maghrabi dari Maroko, Maulana Malik Israil dari Turki, Maulana Hasanuddin dari Palestina, Maulana Aliyuddin dari Palestina, dan Syekh Subakir dari Persia. Sebelum ke tanah Jawa, umumnya mereka singgah dulu di Pasai. Adalah Sultan Zainal Abidin Bahiyan Syah penguasa Samudra Pasai antara tahun 1349-1406 M yang mengantar Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishaq ke Tanah Jawa.
Pada periode berikutnya, antara tahun 1421-1436 M datang tiga da’i ulama ke Jawa menggantikan da’i yang wafat. Mereka adalah Sayyid Ali Rahmatullah putra Syaikh Ibrahim dari Samarkand (yang dikenal dengan Ibrahim Asmarakandi) dari ibu Putri Raja Campa-Kamboja (Sunan Ampel), Sayyid Ja’far Shadiq dari Palestina (Sunan Kudus), dan Syarif Hidayatullah dari Palestina cucu Raja Siliwangi Pajajaran (Sunan Gunung Jati).
Mulai tahun 1463M makin banyak da’i ulama keturunan Jawa yang menggantikan da’i yang wafat atau pindah tugas. Mereka adalah Raden Paku (Sunan Giri) putra Maulana Ishaq dengan Dewi Sekardadu, putri Prabu Menak Sembuyu, Raja Blambangan; Raden Said (Sunan Kalijaga) putra Adipati Wilatikta Bupati Tuban; Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang); dan Raden Qasim Dua (Sunan Drajad) putra Sunan Ampel dengan Dewi Condrowati, putri Prabu Kertabumi Raja Majapahit.
Banyaknya gelar Raden yang berasal dari kata Rahadian yang berarti Tuanku di kalangan para wali, menunjukkan bahwa dakwah Islam sudah terbina dengan subur di kalangan elit penguasa Kerajaan Majapahit. Sehingga terbentuknya sebuah kesultanan tinggal tunggu waktu.
Hubungan tersebut juga nampak antara Aceh dengan Khilafah Utsmaniyah. Bernard Lewis menyebutkan bahwa pada tahun 1563M, penguasa Muslim di Aceh mengirim seorang utusan ke Istambul untuk meminta bantuan melawan Portugis sambil meyakinkan bahwa sejumlah raja di kawasan tersebut telah bersedia masuk agama Islam jika kekhalifahan Utsmaniyah mau menolong mereka.
Saat itu kekhalifahan Utsmaniyah sedang disibukkan dengan berbagai masalah yang mendesak, yaitu pengepungan Malta dan Szigetvar di Hungaria, dan kematian Sultan Sulaiman Agung. Setelah tertunda selama dua bulan, mereka akhirnya membentuk sebuah armada yang terdiri dari 19 kapal perang dan sejumlah kapal lainnya yang mengangkut persenjataan dan persediaan untuk membantu masyarakat Aceh yang terkepung.
Namun, sebagian besar kapal tersebut tidak pernah tiba di Aceh. Banyak dari kapal-kapal tersebut dialihkan untuk tugas yang lebih mendesak yaitu memulihkan dan memperluas kekuasaan Utsmaniyah di Yaman. Ada satu atau dua kapal yang tiba di Aceh. Kapal-kapal tersebut selain membawa pembuat senjata, penembak, dan teknisi juga membawa senjata dan peralatan perang lainnya, yang langsung digunakan oleh penguasa setempat untuk mengusir Portugis. Peristiwa ini dapat diketahui dalam berbagai arsip dokumen negara Turki.
Hubungan ini nampak pula dalam penganugerahan gelar-gelar kehormatan diantaranya Abdul Qadir dari Kesultanan Banten misalnya, tahun 1048 H (1638 M) dianugerahi gelar Sultan Abulmafakir Mahmud Abdul Kadir oleh Syarif Zaid, Syarif Mekkah saat itu. Demikian pula Pangeran Rangsang dari Kesultanan Mataram memperoleh gelar Sultan dari Syarif Mekah tahun 1051 H (1641 M ) dengan gelar Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarami. Pada tahun 1638 M, sultan Abdul Kadir Banten berhasil mengirim utusan membawa misi menghadap syarif Zaid di Mekah.
Hasil misi ke Mekah ini sangat sukses, sehingga dapat dikatakan kesultanan Banten sejak awal memang meganggap dirinya sebagai kerajaan Islam, dan tentunya termasuk Dar al-Islam yang ada di bawah kepemimpinan Khalifah Turki Utsmani di Istanbul. Sultan Ageng Tirtayasa mendapat gelar sultan dari Syarif mekah.
Hubungan erat ini nampak juga dalam bantuan militer yang diberikan oleh Khilafah Islamiyah. Dalam Bustanus Salatin karangan Nuruddin ar-Raniri disebutkan bahwa kesultanan Aceh telah menerima bantuan militer berupa senjata disertai instruktur yang mengajari cara pemakaiannya dari Khilafah Turki Utsmani (1300-1922).
Bernard Lewis (2004) menyebutkan bahwa pada tahun 1563 penguasa Muslim di Aceh mengirim seorang utusan ke Istanbul untuk meminta bantuan melawan Portugis. Dikirimlah 19 kapal perang dan sejumlah kapal lainnya pengangkut persenjataan dan persediaan; sekalipun hanya satu atau dua kapal yang tiba di Aceh.
Tahun 1652 kesultanan Aceh mengirim utusan ke Khilafah Turki Utsmani untuk meminta bantuan meriam. Khilafah Turki Utsmani mengirim 500 orang pasukan orang Turki beserta sejumlah besar alat tembak (meriam) dan amunisi. Tahun 1567, Sultan Salim II mengirim sebuah armada ke Sumatera, meski armada itu lalu dialihkan ke Yaman. Bahkan Snouck Hourgroye menyatakan, “Di Kota Makkah inilah terletak jantung kehidupan agama kepulauan Nusantara, yang setiap detik selalu memompakan darah segar ke seluruh penduduk Muslimin di Indonesia.” Bahkan pada akhir abad 20, Konsul Turki di Batavia membagi-bagikan al-Quran atas nama Sultan Turki.
Di istambul juga dicetak tafsir al-Quran berbahasa melayu karangan Abdur Rauf Sinkili yang pada halaman depannya tertera “dicetak oleh Sultan Turki, raja seluruh orang Islam”. Sultan Turki juga memberikan beasiswa kepada empat orang anak keturunan Arab di Batavia untuk bersekolah di Turki.
Pada masa itu, yang disebut-sebut Sultan Turki tidak lain adalah Khalifah, pemimpin Khilafah Utsmaniyah yang berpusat di Turki. Selain itu, Snouck Hurgrounye sebagaimana dikutip oleh Deliar Noer mengungkapkan bahwa rakyat kebanyakan pada umumnya di Indonesia, terutama mereka yang tinggal di pelosok-pelosok yang jauh di penjuru tanah air, melihat stambol (Istambul, kedudukan Khalifah Usmaniyah) masih senantiasa sebagai kedudukan seorang raja semua orang mukmin yang kekuasaannya mungkin agaknya untuk sementara berkurang oleh adanya kekuasaan orang-orang kafir, tetapi masih dan tetap [dipandang] sebagai raja dari segala raja di dunia. Mereka juga berpikir bahwa “sultan-sultan yang belum beragama mesti tunduk dan memberikan penghormatannya kepada khalifah.” Demikianlah, dapat dikatakan bahwa Islam berkembang di Indonesia dengan adanya hubungan dengan Khilafah Turki Utsmani.
Dengan demikian, keterkaitan Nusantara sebagai bagian dari Khilafah, baik saat Khilafah Abbasiyah Mesir dan Khilafah Utsmaniyah telah nampak jelas pada pengangkatan Meurah Silu menjadi Sultan Malikussaleh di Kesultanan Samudra-Pasai Darussalam oleh Utusan Syarif Mekkah, dan pengangkatan Sultan Abdul Kadir dari Kesultanan Banten dan Sultan Agung dari Kesultanan Mataram oleh Syarif Mekkah.
Dengan mengacu pada format sistem kehilafahan saat itu, Syarif Mekkah adalah Gubernur (wali) pada masa Khilafah Abbasiyah dan Khilafah Utsmaniyah untuk kawasan Hijaz. Jadi, wali yang berkedudukan di Mekkah bukan semata penganugerahan gelar melainkan pengukuhannya sebagai sultan. Sebab, sultan artinya penguasa. Karenanya, penganugerahan gelar sultan oleh wali lebih merupakan pengukuhan sebagai penguasa Islam. Sementara itu, kelihatan Aceh memiliki hubungan langsung dengan pusat khilafah Utsmaniyah di Turki.
KESIMPULAN
Jumlah dai yang diutus ini tidak hanya sembilan (Songo). Bahkan ada 6 angkatan yang dikirimkan, masing-masing jumlanya sekitar sembilan orang. (Versi lain mengatakan 7 bahkan 10 angkatan karena dilanjutkan oleh anak / keturunannya)
Para Wali ini datang dimulai dari Maulana Malik Ibrahim, asli Turki. Beliau ini ahli politik & irigasi, wafat di Gresik.
- Maulana Malik Ibrahim ini menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara.
- Seangkatan dengan beliau ada 2 wali dari Palestina yg berdakwah di Banten; salah satunya Maulana Hasanudin, beliau kakek Sultan Ageng Tirtayasa.
- Juga Sultan Aliyudin, beliau dari Palestina dan tinggal di Banten. Jadi masyarakat Banten punya hubungan darah & ideologi dg Palestina.
- Juga Syaikh Ja'far Shadiq & Syarif Hidayatullah; dikenal disini sebagai Sunan Kudus & Sunan Gunung Jati; mereka berdua dari Palestina.
- Maka jangan heran, Sunan Kudus mendirikan Kota dengan nama Kudus, mengambil nama Al-Quds (Jerusalem) & Masjid al-Aqsha di dalamnya.
(Sumber Muhammad Jazir, seorang budayawan & sejarawan Jawa , Pak Muhammad Jazir ini juga penasehat Sultan Hamengkubuwono X).
Adapun menurut Berita yang tertulis di dalam kitab Kanzul ‘Hum karya Ibnul Bathuthah, yang kemudiah dilanjutkan oleh Syekh Maulana Al Maghribi.
Sultan Muhammad I itu membentuk tim beranggotakan 9 orang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa dimulai pada tahun 1404. Tim tersebut diketuai oleh Maulana Malik Ibrahim yang merupakan ahli mengatur negara dari Turki.
Wali Songo Angkatan Ke-1, tahun 1404 M/808 H. Terdiri dari:
1. Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki, ahli mengatur negara.
2. Maulana Ishaq, berasal dari Samarkand, Rusia Selatan, ahli pengobatan.
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, dari Mesir.
4. Maulana Muhammad Al Maghrobi, berasal dari Maroko.
5. Maulana Malik Isro’il, dari Turki, ahli mengatur negara.
6. Maulana Muhammad Ali Akbar, dari Persia (Iran), ahli pengobatan.
7. Maulana Hasanudin, dari Palestina.
8. Maulana Aliyudin, dari Palestina.
9. Syekh Subakir, dari Iran, Ahli ruqyah.
Wali Songo Angkatan ke-2, tahun 1436 M, terdiri dari :
1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Maulana Ishaq, asal Samarqand, Rusia Selatan
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, asal Mesir
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi, asal Maroko
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Maulana Hasanuddin, asal Palestina
8. Maulana 'Aliyuddin, asal Palestina
9. Syekh Subakir, asal Persia Iran.
Wali Songo Angkatan ke-3, 1463 M, terdiri dari:
1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, asal Mesir
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi, asal Maroko
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim
Wali Songo Angkatan ke-4,1473 M, terdiri dari :
1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim
Wali Songo Angkatan ke-5,1478 M, terdiri dari :
1. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
2. Sunan Muria, asal Gunung Muria, Jawa Tengah
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Syaikh Siti Jenar, asal Persia, Iran
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim
Wali Songo Angkatan ke-6,1479 M, terdiri dari :
1. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
2. Sunan Muria, asal Gunung Muria, Jawa Tengah
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Tembayat, asal Pandanarang
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim
berbagai sumber

Friday, 27 December 2019

Pasar Abu-Abu

Pasar abu-abu atau pasar parallel adalah pasar di mana barang dijual secara legal, namun diluar saluran yang biasa digunakan dan dibawah harga. Barang ini dijual tanpa izin dari pabriknya. Konsumen membeli barang dari pasar abu-abu memiliki resiko tidak memiliki jaminan. Mereka terancam tidak mendapatkan petunjuk pemakaian dan kode aplikasi dengan bahasa yang salah. Pada beberapa pasar, Barang ini tidak satu paket dengan asesoris yang dibutuhkan. Biasanya tidak ada dukungan garansi. Produk pasar abu-abu biasanya dijual melalui internet tanpa adanya pajak penjualan. Produk yang dijual dari pasar abu-abu umumnya menjual lebih sedikit variasi dari pedagang yang telah terpercaya. Hal ini menyebabkan hilangnya pendapatan pajak dalam pemerintahan.

Realita Masyarakat dalam Imajinasi Sosiologis


Sekilas berita utama di koran atau televisi malam mengungkap keributan dan perselisihan sipil, kekerasan militer di Palestina dan negara Timur Tengah yang masih berbuntut panjang, kegagalan ekonomi serius di Eropa, resesi ekonomi dan bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia. Sebagai perbandingan bagi beraneka masyarakat. Negara adidaya terkesan tenang dengan konspirasi elit global dibalik semua itu, bahkan jika menghadapi beberapa tindakan teroris dengan penanggulangan yang sangat tiran. Di bawah seluruh ketenangan ini, jutaan muslim Uyghur menghadapi sebuah genosida etnis dan indoktrinasi budaya. Mereka dipaksa melepaskan identitas keyakinan agamanya dan menjadi seorang atheis dan takluk kepada pemerintahan komunis. Dunia terpecah menjadi dua kubu, pihak yang mendukung re-edukasi yang dibuat oleh pemerintah China dan pengecaman terhadap kejadian tersebut.
Sementara itu, di era milenial dimana industri digital telah merebak, masih banyak orang yang kesulitan mencari dan mempertahankan pekerjaan tetapnya. E-commerce menjadi sebuah alternatif untuk berwirausaha namun pada penerapannya banyak sekali dipenuhi riba. Praktik riba bahkan seringkali muncul dalam bentuk pinjaman online. Banyak siswa dan mahasiswa yang hidup dalam kekhawatiran dan tendensi terhadap standar kompetensi yang harus dipenuhi mereka demi sekolah yang terakreditasi. Di era ini, masih banyak perilaku prasangka terhadap suatu ras, agama, suku dan antar golongan tertentu yang disertai perilaku diskriminatif terutama pada orang Islam. Perang di dunia maya antar warganet sering terjadi yang menimbulkan sikap apatisme dan kecurigaan. Banyak orang justru mengumbar privasi, masalah dan aib pribadinya masing-masing tanpa peduli akibat yang akan dihadapi. Para pegawai pemerintahan yang dituduh semena-mena atas dugaan pencemaran presiden tanpa bukti yang relevan. Individu beberapa kali melihat ini hanya sebagai urusan masalah pribadi yang hanya bisa ditanggung sendirian dan terkadang hampir mengalami kegagalan dalam memahami hikmah dibalik adanya masalah tersebut. Disiplin ilmu sosiologi dapat berkontribusi dalam memahami akar permasalahan dari menelusuri pangkal permasalahan hingga ujungnya agar bisa memecahkan masalah dan menyajikan solusi yang tepat.
Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai masyarakat, suatu jalan dimana masyarakat terorganisasi dan beroperasi, dan factor yang berkontribusi demi sebuah stabilitas social dan perubahan. Sosiolog tertarik untuk menganalisis bagaimana orang-orang berkreasi, mempertahankan dan mengubah masyarakat di tempat mereka tinggal. Mereka juga tertarik dalam menganalisis efek beragam fitur masyarakat yang bias dimanfaatkan oleh anggotanya. Sosiologi juga menyajikan pengetahuan berbasis riset mengenai organisasi dan pengoperasian masyarakat yang seringkali mencoba menolong setiap individu untuk menempatkan masalah pribadinya dalam sudut pandang yang tepat dan bias jadi membantu menyikapi masalah mereka secara efektif. Hal ini dilakukan agar mereka dapat memandang masalahnya secara tepat dalam konteks yang lebih besar agar tidak menjadi isu masyarakat.
Keanekaragaman adalah suatu hal yang vital dalam masyarakat Indonesia yang sangat majemuk. Karena keanekaragaman dapat mempengaruhi bukan hanya tentang siapa mereka namun apa yang membuat mereka menjadi mereka. Di Indonesia, kesempatan individu untuk mengecap pengalaman yang bermanfaat sangat mempengaruhi bagaimana hidup mereka. Namun kesempatan untuk mengalami pengalaman hidup yang sejahtera tidak tersebar merata. Hal ini bervariasi tergantung apakah mereka kaya atau miskin, laki-laki atau perempuan, dari mana suku mereka, apa budaya mereka, apa agama mereka dsb. Kehidupan orang-orang juga dipengaruhi oleh cara mereka menyikapi kejadian di antaranya termasuk apakah mereka masih muda atau sudah tua, sehat jasmani atau rohani atau memiliki disabilitas, lajang atau sudah berkeluarga.
Riset penelitian sosiologi juga menghasilkan pengetahuan yang luar biasa mengenai strata, gender dan ketidaksamaan perlakuan antar SARA, seperti banyak factor yang membentuk pengalaman orang-orang di masyarakat. Pengetahuan ini tidak hanya berkontribusi untuk kehidupan yang lebih baik, namun dapat memahami kondisi masyarakat yang berbahaya yang harus diubah dan ditanggulangi, pengetahuan sosiologi juga mengarahkan jalan dalam membuat keputusan demi perubahan yang lebih baik. Riset penelitian sosiologi dalam menemukan dan memberikan nasihat seringkali terbukti berguna bukan hanya pada politikus, pembuat kebijakan, jurnalis, intelektual dan pekerja social dan ahli reformasi, namun kepada orang-orang yang memperhatikan masalah social yang terjadi secara kontemporer yang sering kali tak tuntas.
Sosiologi dibedakan dalam jalan-jalan yang spesifik dibandingkan ilmu social lainnya. Disiplin psikologi misalnya, pada dasarnya berfokus  pada fungsi batin di dalam manusia dan dampaknya pada perilaku mereka. Secara kontras, sosiolog secara prinsip memperhatikan dampaknya pada tanggapan kelompok social dan kondisi social sebagai reaksi yang terlintas dalam pikiran dan perilaku orang-orang. Sosiolog juga menggali pemahaman tentang bagaimana dan mengapa orang-orang mempengaruhi dan dipengaruhi anggota kelompok mereka dalam keseharian interaksi social dengan lainnya, dan cakupan lingkungan social yang lebih luas yakni bagaimana mereka berfungsi dalam kondisi politik dan ekonomi.
Psikolog dan sosiolog seringkali tumpeng tindih dalam ketertarikannya melihat  dalam masalah disiplin akademik dan saling berbagi pandangan. Contohnya beberapa sosiolog dan psikolog berbagi ketertarikan dalam wilayah spesialisasi mengenai psikologi social, yang termasuk dalam perubahan formasi perilaku sebagai area penelitian, perilaku orang-orang dalam kelompok kecil, dan proses sosialisasi yang melalui bagaimana orang-orang belajar untuk berpartisipasi dalam kehidupan social. Namun umumnya sangat dibenarkan untuk mengatakan bahwa sosiologi lebih emosional daripada psikologi untuk tertarik melihat gambaran besar, yang berarti melihat bagaimana organisasi dan pengoperasian masyarakat yang berpengaruh pada anggotanya, sebagaimana anggota berpikir dan merefleksikan tindakannya terhadap masyarakat.
Sosiolog juga memperdagangkan gagasan dengan kolega ilmu social lainnya yakni dengan ilmu politik dan ekonomi. Sosiolog meskipun begitu, memandang system ekonomi dan politik sebagai sebuah institusi atau lembaga yang berpusat untuk menggerakkan masyarakat. Sehingga terjadi kesepakatan yang baik di antara sosiologi dan antropologi dalam memperhatikan perhatiannya terhadap konsep penelitian yang saling mendukung. Meskipun ada banyak pengecualian, antropolog memiliki penekanan historis pada studi budaya, masyarakat terbelakang di mana sosiologi menekankan pada analisis organisasi dan pengoperasian masyarakat terindustrialisasi.
Sehingga kita mendefinsikan sosiologi sebagai studi ilmiah tentang masyarakat, jalan dimana masyarakat terorganisir dan berporerasi, dan factor yang berkontribusi terhadap stabilitas social dan perubahan. Bab ini mengalamatkan pada pertanyaan berikut
  • 1.      Apa itu “imajinasi sosiologis” dan bagaimana sosiologi berkontribusi di dalamnya?
  • 2.      Apa sudut pandang yang dapat memebentuk rancang bangun ilmu sosiologi?
  • 3.      Apa kegunaan konsep yang membentuk sudut pandang sosiologi dalam masyarakat?


Thursday, 26 December 2019

Fenomena dalam Psikologi Sosial

Fenomena Intrapersonal

  • Sikap
  • Persuasi
  • Kognisi Sosial
  • Konsep Diri

Fenomena Interpersonal

  • Social Influence
  • Group Dynamic
  • Interpersonal Attraction

Box Office

Box Office adalah sebuah tempat di mana tiket terjual di pasaran. Tiket ini membolehkan orang-orang untuk menonton teater. Dalam industri perfilman. Istilah ini seringkali diartikan sebagai sejumlah uang yang bioskop bisa peroleh dari penjualan tiket. Istilah ini juga berarti sesuatu yang memberikan dampak dari film yang diterbitkan.

Keperluan
Bisnis Box Offic dapat diukur dalam istilah seberapa orang banyak menonton film. Hal tersebut juga dapat diukur dengan seberapa banyak uang diperoleh dari penjualan tiket. Perkiraan sejumlah uang ini dan analisis terhadap hal tersebut sangat penting bagi industri perfilman. Hal ini juga penting bagi penggemar film tersebut.

Beberapa orang berpikir bahwa industri perfilman mempertimbangkan ini terlalu berlebihan. Mereka mengatakan keuntungan jauh lebih penting dari membangun sebuah seni perfilman. Memahami bagaimana variasi genre perfilman mendapatkan uang dapat memberikan dampak kepada bagaimana film lain dibuat dan dibayar. Jika sebuah genre film tertentu telah memiliki angka box office, studio akan membuat film semacam itu. Beberapa film akan memperoleh lebih banyak ketika film itu diluncurkan pada waktu-waktu tertentu sepanjang tahun. Studio menggunakan informasi ini untuk merencanakan kapan film ini diluncurkan. Contohnya:
=Film Romantik Komedi cenderung mempunyai angka box office saat diluncurkan pada Hari Valentine
=FIlm Keluarga cenderung lebih baik diluncurkan pada saat hari natal dan Thanksgiving
=Film Horor bagusnya pas halloween,

Ada banyak webi

https://simple.wikipedia.org/wiki/Box_office

Anggaran

Anggaran adalah sejumlah daftar uang yang dihabiskan untuk suatu keperluan tertentu, bagi seseorang atau perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Biasanya daftar ini berisi beberapa hal atau benda yang harus dipenuhi dan seberapa banyak yang harus dihabiskan setiap waktu. Anggaran juga memperkirakan pendapatan yang terestimasi. Ketika menghabiskan lebih kecil dari biaya penganggaran, maka terjadi surplus anggaran. Ketika pengeluaran lebih besar dari pendapatan terjadi defisit anggaran. Ketika pengeluaran sebanding dengan anggaran, terjadi keseimbangan.

Modal

Modal adalah sejumlah barang atau jasa yang dimiliki untuk memulai dan mempertahankan bisnis. Dalam ekonomi klasik modal adalah empat faktor produksi. Selain modal terdapat tanah, tenaga kerja dan organisasi. Barang modal berbeda dengan barang konsumsi dan durable goods.
=Barang yang dapat digunakan untuk memproduksi barang lain (faktor produksi)
=Barang yang dibuat oleh manusia. Sangat kontras dengan tanah yang mengacu pada sumber daya alam semacam lokasi geografis dan tambang
=Barang yang tidak segera digunakan dalam proses produksi, tidak seperti bahan mentah atau intermediate goods (mesin)

Ketiga bagian pengertian ini tidak selalu digunakan dalam ekonomi klasik. Ekonom klasik David Ricardo mungkin menggunakan definisi di atas dalam istilah modal tetap sementara bahan mentah dan mesin adalah bagian dari kehidupan yang harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Boikot

Boikot adalah sebuah protes pembangkangan dimana pemrotes tidak ingin membeli produk atau memberikan uang kepada perusahaan. Ketimbang membeli produk tertentu, mereka juga membeli barang yang sama dari perusahaan lain.

Kata ni pertama kali dibuat saat Perang Tanah Irlandia (Irish Land War). Berasal dari Nama Kapten Charles Boycott. Boycott bertugas menjaga tanah pemilik County Mayo, Irlandia pada tahun 1880. Pada saat itu orang yang menginginkan biaya tanah agar lebih rendah. Boycott menolak, dan mengusir mereka dari tanah yang mereka sewa. Liga Tanah Irlandia kemudian melamar dan ketimbang melakukan dengan kekerasan, semua komunitas masyarakat berhenti melakukan bisnis dengan Captain Boycott. Kapten ini kemudian diisolasi. Tidak ada yang mau menolongnya memanen pertanian, tidak ada yang mau bekerja di rumahnya. Wirausahawan lokal tidak ada yang mau lagi berdagang dengannya. tukang pos pun tidak mengirimkan surat.

Supaya Ia bisa memanen hasil pertaniannya, ia harus merekrut 50 orang dari negara lain, The Counties Cavan dan Monaghan. Mereka kemudian dikawal oleh 1000 polisi. Tentu saja harga yang dicapai jauh lebih mahal dibanding biaya panen tersebut.

Big Mac Index

Big Mac Index adalah indeks ekonomi yang membandingkan purchasing power dua mata uang. Dilihat dari seberapa mahal Big Mac di negara yang berbeda.

Indeks Big Mac pertama kali ditulis dalam majalah The Economist pada September 1986. Mereka telah menerbitkan indeks setiap tahunnya sejak saat itu. McDonald Big Mac dipilih karena dibuat dengan bahan yang sama di berbagai negara di dunia.

Tingkat pertukaran antara dua negara dapat dibandingkan dengan membagi harga burger di satu negara (dengan mata uangnya) dengan harga burger di negara lain. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan tingkat pertukaran mata uang terbaru. Jika tingkat mata uangnya jauh lebih rendah dari mata uang pertama maka nilainya di bawah rata-rata (menurut Purchasing Power Parity) jika dibandingkan dengan mata uang yang kedua. Jika mata uangnya lebih tinggi, maka mata uang pertama diharga terlalu tinggi.

Hambatan

Dalam ekonomi, hambatan masuk mengacu kepada sesuatu yang membuatnya sulit bagi pabrik atau seseorang untuk masuk ke pasar. Ada yang menyebutnya hambatan dan hal ini membuat lebih sulit bagi mereka untuk masuk ke dalam pasar. Contoh penghambat masuk termasuk regulasi pemerintah bagi pabrik dan pentingnya pendidikan bagi seseorang.

Teori Anak Panah

Atau teori anak panah atau paradoks anak panah adalah pernyataan dari teori pilihan sosial, yang dinamakan oleh ekonom Kenneth Arrow, yang pertama kali mendeskripsikan pada tahun 1950. Misalkan terjadi sebuah pemilihan dan pemilihan memiliki paling tidak tiga pilihan berbeda untuk dipilih. Setiap pemilih kemudian akan memberikan peringkat pada pilihan tertentu berdasarkan preferensi mereka masing-masing. Panah mengatakan jika terjadi hal seperti itu,  tidak ada cara untuk mengubah peringkat ini menjadi peringkat yang lengkap dan transitif di seluruh masyarakat sementara juga memenuhi kriteria tertentu.
Arrow juga mendemonstrasikan teori ini dalam tesis doktor. Dia memperkenalkannya pada bukunya di tahun 1951

Autarki adalah sebuah ekonomi dimana tidak ada perdagangan dengan dunia luar. Konteks ini disebut self-sufficient economy (ekonomi berkecukupan) atau ekonomi tertutup. Ekonomi ini tidak memerlukan pertolongan negara atau wilayah lain.
Autarki sangat jarang dalam dunia modern. Sebuah contoh dari autarki adalah Korea Utara, namun meskipun hal ini terjadi, mereka tetap melakukan perdagangan dengan China dan Jepang

Harta (Aset)

Harta adalah sesuatu yang berharga atau berguna. Dalam bisnis dan akuntansi, nilai sebuah harta ditunjukkan dalam sejumlah uang. Sejumlah uang dapat dihitung sebagai sejumlah nilai ekonomi yang dapat memproduksi harta di masa depan. Perhitungan didasarkan pada transaksi kejadian di masa lalu. Sebuah peninjauan (evaluasi) yang benar dapat berguna dalam memutuskan apa yang harus dilakukan dengan harta.

Contoh harta adalah uang, properti (tanah dan bangunan) dan sejumlah harta yang diterima dari orang lain.

Ada dua macam harta

  • Tangible Assets (Harta Berwujud)
  • Intangible Assets (Harta Tak Berwujud)


Ciri-ciri Harta
Harta memiliki tiga ciri-ciri penting

  • Mereka dapat memberikan keuntungan secara langsung atau tak langsung di masa depan jika keuntungan bersih ini tetap disimpan dalam aliran kas, atau disumbangkan kepada organisasi nirlaba, ataupun pelayanan khusus.
  • Harta dapat mengendalikan akses kepada berbagai keuntungan
  • Kejadian transaksi dapat dilakukan jika punya harta

Kurva Phillips menunjukkan hubungan antara pengangguran dan inflasi upah dalam ekonomi. Kurva ini menunjukkan bahwa jika tingkat pengangguran menurun, upah menjadi semakin tinggi. Hal ini ditemukan oleh seorang Ekonom Inggris William Phillips. DIa mempelajari inflasi upah dan pengangguran di Inggris dari 1861 sampai 1957. Teori ini menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi menyebabkan inflasi. Penyebabnya karena semakin banyak pekerjaan yang tersedia, semakin menurunkan angka pengangguran. Pada tahun 1970, tingkat inflasi yang tinggi dan pengangguran terjadi pada waktu yang sama. Hal ini dibantah teorinya, setidaknya dalam jangka panjang. Banyak ekonom merasa bahwa kurva Phillips masih memiliki nilai dalam jangka pendek di mana masih ada tradeoff antara inflasi dan pengangguran.

Ekonometri

Ekonometri adalah aplikasi dengan metode statistik dan matematika pada data ekonomi untuk mendapatkan sebuah materi yang empiris mengenai hubungan-hubungan yang ada dalam ekonomi. Tepatnya adalah "analisis kuantitatif pada fenomena ekonomi aktual berdasarkan perkembangan teori dan observasi yang bersamaan, berhubungan dengan meraih metode yang layak untuk mendapatkan kesimpulan. Sebuah buku teks pengantar ekonomi menggambarkan ekonometri sebagai penjajakan segunung data untuk mengambil sebuah intisari sederhana. Penggunaan istilah ekonometri pertama kali digunakan oleh ekonom Pawel Ciompa pada tahun 1910. Jan Tinbergen juga dipertimbangkan sebagai bapak ekonometri. Ragnar Frisch juga termasuk orang yang memperkenalkan istilah ekonometri seperti yang kita gunakan saat ini.

Ekonometri adalah cabang ekonomi. Ekonomi adalah penggunaan metode matematika dan statistik untuk menggambarkan hubungan antara kekuatan-kekuatan ekonomi seperti modal (segala macam alat, kerja dan apa saja yang dibutuhkan untuk sesuatu yang berguna), tingkat bunga (harga meminjam uang) dan tenaga kerja.

Banyak ekonometri membuat model yang menjadi gambaran sederhana kehidupan nyata. Model ini kemudian dapat digunakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi di dunia nyata.

Contoh ekonometri dapat dilihat dari harga rumah di kota kecil. Seorang ekonom dapat mencoba membuat gambaran sederhana dari harga rumah di kota. Gambaran ini pasti dapat menunjukkan bahwa rumah yang dekat dengan pasar dihargai lebih tinggi. Ekonom juga dapat mengatakan jika ada pasar baru yang dibuat di bagian kota yang lain, harga rumah tersebut juga ikut meningkat. Ekonom juga mengatakan bahwa pasar baru dapat membuat harga lebih rendah di komplek dengan pasar lama, karena pasar baru akan jauh lebih berhasil dan banyak rumah yang dekat dengan pasar. Hal ini membuat orang yang menjual rumah dekat pasar lama akan menjadi jauh lebih rendah, karena masih banyak penjual daripada pembeli.

Model Dasar: Regresi Linear
Alat sederhana dalam ekonometri adalah model regresi linear berganda. Dalam ekonometri modern alat statistik sering digunakan namun regresi linear sebagian besar masih menjadi awalan dalam melakukan analisis. Memperkirakan sebuah regresi linear berganda pada dua variabel dapat terlihat dengan menggambar garis melalui titik data yang mewakili angka berpasangan dari variabel independen dan dependen.

Teori ekonometri menggunakan teori statistik dan matematika untuk mengevaluasi dan mengembangkan metode ekonometri. Ekonometrisian mencoba untuk menemukan perkiraan yang mempunyai ciri-ciri statistik yang dapat menggambarkan suatu kejadian ekonomi tanpa bias, efisien dan konsisten. Ekonometri terapan menggunakan teori ekonometri dan data empiris untuk menilai dan menguji sebuah teori ekonomi, mengembangkan model ekonometri dan menganalisis sejarah ekonomi dan peramalan.

Contohnya, diketahui hukum Okun, yang berhubungan dengan pertumbuhan PDB terhadap tingkat pengangguran. Hubungan ini disajikan dalam regresi linear saat adanya perubahan pada tingkat pengangguran (delta pengangguran) adalah sebuah fungsi yang ntercept, dikeahui nilai pertumbuhan GDP ditambah dengan koefisien kemiringan dan kesalahan.