Langganan adalah produk atau layanan yang dibayar secara berkala, bukan sekaligus. Majalah dan surat kabar seringkali merupakan produk langganan. Layanan utilitas publik seperti koneksi internet atau televisi kabel adalah contoh layanan berlangganan. Biaya langganan biasanya dibebankan untuk periode waktu yang konsisten, biasanya dalam hitungan minggu, bulan, atau tahun.[1]
Dalam model bisnis tradisional, pendapatan mengalir secara linear – dari pemasaran ke penjualan dan keuangan. Namun dalam bisnis langganan, aliran pendapatan bersifat siklis. Sementara tujuan dari semua fungsi tetap tidak berubah, implikasi pendapatan mereka diperkuat karena pelanggan perlu 'dimenangkan' tidak hanya sekali tetapi melalui setiap siklus penagihan berulang.[2]
Model bisnis berlangganan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1600-an oleh penerbit surat kabar dan buku. Dengan munculnya produk teknologi dan perangkat lunak sebagai layanan (SaaS), banyak perusahaan beralih dari model pendapatan bisnis di mana pendapatan dihasilkan dari pembelian satu kali pelanggan ke model berlangganan di mana pendapatan dihasilkan secara berulang sebagai imbalan atas akses yang konsisten ke pengiriman barang atau layanan perangkat lunak.
Jenis model bisnis berlangganan
Model bisnis langganan dapat mencakup berbagai perusahaan dan industri. Industri-industri itu antara lain:
televisi kabel,[3]
Radio satelit,
situs web,
pusat kebugaran,
perawatan rumput,
unit penyimpanan,
kopi dan banyak lagi.
Penerbitan
Dalam penerbitan, model berlangganan biasanya melibatkan Paywall, Paysite, atau sistem "akses tol" lainnya (dinamai bertentangan dengan akses terbuka). Karena pendapatan dari iklan digital berkurang, model langganan berbayar disukai oleh lebih banyak penerbit yang melihatnya sebagai aliran pendapatan yang relatif stabil.[4]
Saat seorang anak kesasar ke sebuah kelas ilmu sosial yang seharusnya bisa dipandang dari sudut ilmiah
Thursday 15 June 2023
Langganan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment