Konsorsium

 Konsorsium atau biasa disebut sindikat yang dibangun oleh dua atau lebih sebuah kompani, individual dan berbagai aktor ekonomi yang bekerja bersama dalam waktu yang terbatas untuk memenuhi tujuan. Konsorsium umum dalam industri bangunan, jalan dan jembatan sering dibangun oleh konsorsium.

Sekilas Pandang
Secara luas ada dua macam konsorsium
Perusahaan melakukan asosiasi hal yang sama untuk sebuah proyek. Hal ini biasanya dilakukan, karena masing-masing perusahaan tidak akan mampu menangani bisnisnya sendiri, atau risiko kegagalan akan terlalu besar untuk satu perusahaan saja. Membentuk konsorsium memungkinkan perusahaan-perusahaan ini (yang bukan bagian dari perusahaan induk yang sama) untuk menangani proyek tersebut.
     Perusahaan melakukan hal yang berbeda bersatu untuk sebuah proyek. Setiap perusahaan bertindak sendiri-sendiri, dan hanya menanggung risiko yang terkait dengan bagian pekerjaan yang dijalankannya.

Istilah ini dapat ditelusuri hingga abad ke-16, di mana ia berkembang dari con sortes, yang merupakan bentuk jamak dari bahasa Latin conors. Ini secara kasar dapat diterjemahkan sebagai disatukan oleh takdir. Permaisuri kata bahasa Inggris mungkin memiliki asal yang sama.

Perusahaan Airbus dimulai sebagai konsorsium berbagai perusahaan dengan tujuan membangun pesawat terbang.

Pada tahun 1970, mereka resmi membentuk groupement d'intérêt économique (yang merupakan sebuah konsorsium, dalam sistem hukum Perancis). Hari ini, Airbus adalah Societas Europaea, sebuah perusahaan pemegang saham di bawah hukum Eropa. Tidak semua konsorsium dilakukan demi keuntungan: Konsorsium Unicode ingin mempromosikan standar Unicode. Ini adalah organisasi nirlaba, yang berbasis di California.