- Mengapa topik artikel itu penting
- Apa saja kontribusi dalam artikel
- Struktur Artikel
Kontribusi adalah upaya mengisi "gap". Bagaimana pertanyaan masalah dirumuskan dan kontribusi didefinisikan. Namun mengidentifikasi "gap" masihlah belum cukup. Berikan penjelasan mengapa "gap" ini menarik dan penting.
Struktur Artikel
Dalam pembuatan pendahuluan makalah ada beberapa ketentuan atau bagian-bagian di dalamnya yang harus tertera dan diperhatikan agar susunan kalimat dan isinya sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan dalam aturan sekolah atau kampus masing-masing, yaitu umumnya mengandung :
Namun, madzhab lain memberikan pedoman yang berbeda, terutama untuk disiplin yang tidak menganggap bagian khusus teori dalam artikel sangat penting. Lihat kembali dua macam kerangka artikel di sini.
Menurut Day (1975), pendahuluan seharusnya:
1. Mempresentasikan dengan jelas batasan masalah yang diteliti
2. Untuk mengarahkan pembaca, tinjauan pustaka singkat dapat dimasukkan
3. Metode penelitian seharusnya dinyatakan, dan jika diperlukan juga dituliskan alasan mengapa metode tersebut dipilih
4. Menyatakan hasil penting penelitian.
Bagi Day (1975), membuat pembaca menebak-nebak sebagaimana film ‘suspense’ tidak baik dalam publikasi ilmiah. Pedoman ini juga diamini oleh Suppe (1998) yang menyatakan kadang teori digabungkan ke dalam pendahuluan.
- Latar Belakang : Berisi tentang hal apa yang menarik atau mendorong seorang penulis sehingga tertarik membahas tema makalah yang disajikan tersebut.
- Rumusan Masalah : Berisi tentang hal-hal apa saja yang akan dijawab dan dibahas dalam makalah tersebut sehingga penulis nantinya fokus dalam mengkaji tema yang disajikan berdasarkan batasan-batasan pembahasan yang telah dibuat dalam pendahuluan tersebut.
- Tujuan Penulisan : Berisi tentang manfaat apa saja yang akan diperoleh dengan pemilihan tema pembahasan tersebut
Namun, madzhab lain memberikan pedoman yang berbeda, terutama untuk disiplin yang tidak menganggap bagian khusus teori dalam artikel sangat penting. Lihat kembali dua macam kerangka artikel di sini.
Menurut Day (1975), pendahuluan seharusnya:
1. Mempresentasikan dengan jelas batasan masalah yang diteliti
2. Untuk mengarahkan pembaca, tinjauan pustaka singkat dapat dimasukkan
3. Metode penelitian seharusnya dinyatakan, dan jika diperlukan juga dituliskan alasan mengapa metode tersebut dipilih
4. Menyatakan hasil penting penelitian.
Bagi Day (1975), membuat pembaca menebak-nebak sebagaimana film ‘suspense’ tidak baik dalam publikasi ilmiah. Pedoman ini juga diamini oleh Suppe (1998) yang menyatakan kadang teori digabungkan ke dalam pendahuluan.
Ada dua kesalahan yang sering ditemui dalam pendahuluan, yaitu (a) gagal dalam merumuskan masalah; (2) overpromising.
Dalam menulis pendahuluan, penting untuk membuat pembaca tertarik untuk membaca. Jika mereka tidak tergugah untuk membaca pendahuluan, Belum tentu mereka akan membaca bagian selanjutnya. Sehingga buat pendahuluan serelevan dengan urgensi yang maksimal agar pembaca tertarik untuk menyimak bacaan dengan baik.
Daftar Pustaka
https://id.wikihow.com/Menulis-Pendahuluan
https://publikasiinternasional.wordpress.com/2012/03/15/menulis-pendahuluan/
http://hendrabawa.blogspot.co.id/2012/11/pendahuluan-karya-ilmiah.html
No comments:
Post a Comment