Sunday, 31 May 2015

Konsep Berpikir Sinkronis dan Diakronis

RIngkasan Materi

Menurut kamus um,um bahasa Indonesia karangan W.J.S. Poerwadarminta, sejarah mengandaung tiga pengertian pokok, yaitu sebagai berikut:

  • Sejarah sebagai silsilah atau asal usul
  • Sejarah sebagai kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
  • Sejarah berarti ilmu pengetahuan, cerita pelajaran, kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sejarh adalah iulmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia.
Unsur-unsur sejarah yang dipelajari mencakup manusia, tempat dan waktu.

Konsep Berpikir Sinkropnis dan Diakronis
Cara Berpikir Sinkronis
  • Kerangka berpikir sinkronis mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi ruang
  • Konsep berpikir sinkronis memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yang terstruktur dan saling berkaitan antara satu unit dengan unit yang lainnya.
  • Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dengan menjelaskan bagian demi bagian
  • Menjelaskan struktur dan fungsi dari masing-masing unit dalam kondisi statis.
  • Digunakan oleh ilmu-ilmu sosial, seperti geografi, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi dan arkeologi
Cara Berpikir Diakronis/Kronologis
  • Dalam konsep berpikir kronologis atau diakronis mempelajari kehidupan sosial secara memanjang berdimensi waktu
  • Konsep berpikir diakronis memandang masyarakat sebagai sesuatu yang terus bergerak dan memiliki hubungan kausalitas atau sebab akibat
  • Menguraikan proses transformasi yang terus berlangsung dari waktu ke waktu kehidupan masyaraat secara berkesinambungan
  • Menguraikan kehidupan masyarakat secara dinamis
  • Digunakan dalam ilmu sejarah

No comments:

Post a Comment