Keuntungan komparatid adalah pemakaian istilah ekonomi, terutama pada perdagangan internasional. Sebuah negara memiliki keuntungan komparatif saat dapat menghasilkan barang dan jasa di bawah opportunity cost daripada negara lain.

Contoh Ricardo
Contohnya, saat terjadi revolusi industri, Inggris dan Portugal keduanya membuat wine dan pakaian.

Diketahui sejumlah jam yang diperlukan untuk menciptakan satu potong baju atau satu botol wine. Dalam 100 jam, Inggris antara dapat membuat satu set baju atau 5/6 unit wine. Sementara dalam 90 jam Portugal dapat membuat 1 unit pakaian dan 9/8 unit wine. Portugal memiliki keuntungan absolut pada keduanya. Meskipun begitu Opportunity cost Inggris 5/6 lebih dibawah Portugal. Maka Inggris memiliki keuntungan komparatif dalam membuat pakaian.

David Ricardo memprediksi bahwa Portugal dapat menghentikan membuat pakaian dan Inggris dapat berhenti membuat wine. Hal itu terjadi. Teori ini juga mengatakan bahwa proteksionisme (memasang tarif atau memblokade perdagangan dari negara lain) tidak dapat bertahan untuk waktu lama.