Saturday 2 March 2019

Arkeologi

Arkeologi adalah studi aktivitas manusia melalui pemulihan dan analisis budaya material. Rekaman arkeologis terdiri dari artefak, arsitektur biofact atau ecofact dan lanskap budaya. Arkeologi dapat dipertimbangkan baik dalam ilmu sosial ataupun cabang dari humaniora. Di Amerika Utara, arkeologi adalah sub-bagian antropologi, sedangkan di Eropa sering dipandang sebagai cabang yang berdiri sendiri atau sub-bagian dari disiplin lainnya.

Arkeolog mempelajari zaman pra-sejarah dan sejarah, dari perkembangan alat bebatuan pertama di Lomekwi, Afrika Timur 3,3 juta tahun yang lalu sampai dekade ini. Arkeologi dibedakan dengan paleontologi, studi mengenai sisa-sisa fosil. Hal ini penting dalam mempelajari masyarakat prasejarah, yang dari mereka tidak tertinggal sedikitpun bukti tertulis. Prasejarah termasuk lebih dari 99% masa lampau, dari Paleolitikum sampai lahirnya literasi dalam masyarakat lintas dunia. Arkeologi memiliki berbagai tujuan, dimulai dari memahami sejarah budaya untuk merekonstruksi cara hidup masa lampau sampai mendokumentasikan dan menjelaskan perubahan manusia saat ini melewati waktu.

Disiplin ini meliputi survey, ekskavasi dan akhirnya analisis data yang dikumpulkan untuk mempelajari lebih jauh mengenai masa lampau. Dalam cakupan yang besar, arkeologi bergantung pada penelitian lintas disiplin. Terdiri dari antropologi, sejarah, sejarah seni, studi klasik, etnologi, geografi, geologi, sejarah literal, linguistik, semiologi, kritik tekstual, fisika, information sciences, kimia, statistik, paleoecologi, paleography, paleontologi, paleozoologi, dan paleobotani.

Arkeologi mengembangkan sebuah antiquarianisme di Eropa sekitar abad 19, dan sejak itu menjadi disiplin yang dipraktekan dalam lintas benua. Arkeologi sudah dipakai dalam berbagai negara untuk menciptakan berbagai pandangan tentang masa lampau. Sejak perkembangan awal, berbagai sub-disiplin spesifik dalam arkeologi dikembangkan, termasuk arkeologi maritim, arkeologi feminis, arkaeoastronomi, dan berbagai teknik saintifik yang telah dikembangkan untuk menolong investigasi arkeologis. Namun, hari ini arkeolog menghadapi banyak masalah, seperti berhadapan dengan pseudoarkeologi, pencurian artefak, kurangnya perhatian publik, dan pertentangan untuk menggali jasad manusia.

https://en.wikipedia.org/wiki/Archaeology

No comments:

Post a Comment