Saturday 28 July 2012

Kriminologi

Kriminologi berasal dari bahasa latin “crime” yang berarti tuduhan adalah studi ilmiah mengenai alam, jangkauan, penyebab dan pengendalian perilaku kriminal baik dalam hal individual maupun secara bermasyarakat. Kriminologi datang dari cabang cabang interdisiplin baik perilaku maupun ilmu sosial, terutama menggambarkan penelitian sosiolog, psikolog, psikiater, dan antropolog sosial, dan juga mahasiswa hukum.

Istilah kriminologi diciptakan pada tahun 1885 oleh profesor hukum Raffaele Garofalo sebagai criminologia. Sejalan dengan itu, antropolog Prancis Paul Topinard menggunakan istilah criminologie. 

Pada pertengahan abad ke-18, kriminologi muncul sebagai filsafat sosial yang membahas mengenai kriminalitas dan konsep hukum. Sebagai tambahan, beberapa sekolah pemikiran akhirnya mengembangkannya. Ada tiga sekolah pemikiran yang mengembangkan teori kriminologi dari pertengahan abad ke-18 sampai dengan pertengahan abad ke-20: klasik, positif dan chicago. Sekolah pemikiran ini tergantikan oleh beberapa paradigma kriminologi, seperti cabang kebudayaan, pengendalian, ketegangan, labelling, critical criminology, kriminologi budaya, kriminologi postmodern, kriminologi feminist dll.

Bidang studi kriminologi meliputi:

  • Kriminologi komparatif
  • Pencegahan kriminal
  • Statistika Kriminal
  • Perilaku Kriminal
  • Karir kriminal
  • Kekerasan domestik
  • Perilaku menyimpang
  • Evaluasi keadilan anggota kriminal (Evaluation of Criminal Justice Agencies)
  • Fear of Crime
  • The International Crime Victim Survey
  • Penology
  • Kenakalan Remaja
  • Sosiologi Hukum
  • Victimology  

No comments:

Post a Comment