Sunday 12 April 2015

Berkenaan dengan Tol Laut

Tol laut merupakan salah satu perwujudan dari Nawa Cita Presiden RI, yang implementasinya berupa konektivitas laut yang efektif dengan adanya kapal yang melayari secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia

Demikian disampaikan Ir. Bambang Prihartono, MSCE selaku Direktur Transportasi pada Deputi Meneg PPN/Bappenas pada acara FGD mengenai Tol Lajut dalam RPJMN 2015-2019 yang diselenggarakan hari Rabu tanggal 11 Maret 2015 bertempat di Ruang Rapat Lantai 6 BPKP

Disampaikan bahwa lima agenda pemerintah dalam rangka Merancang Masa Depan Pembangunan Infrastruktur Indonesia demi Terwujudnya Poros Maritim Dunia yang Berdaulat dan Berdaya Saing, yaitu Infrastruktur sebagai pemersatu NKRI dan mendukung perekonomian nasional, Infrastruktur mendukung poros maritim dunia, Revitalisasi Infrastruktur Perkotaan, Pemberdayaan Infrastruktur Perdesaan; dan Mengintegrasikan Isu-isu Strategis Lintas Sektor dan Membangun Infrasruktur yang Berkelanjutan.

Implementasi konsep tol laut antara lain berupa adanya wilayah depan dan wilayah dalam NKRI. Wilayah depan adalah batas terluar kegiatan ekonomi, transportasi dan perikanan asing. Sedangkan wilayah dalam, kegiatan ekonomi, transportasi dan perikanan yang menjadi kedaulatan penuh NKRI.

Untuk mendukung implementasi tersebut, terdapat lima elemen penting konsep tol laut peti kemas, antara lain pelayaran rutin dan berjadwal, inland akses yang efektif, pelabuhan yang handal, kecukupan muatan Barat-Timur Timur-Barat dan shipping industry. Sedangkan untuk tol laut penumpang, elemen utamanya antara lain pelayaran traveling-leisure, integrated transport, destinasi wisata dan komersial serta spesialisasi pelayanan.

Dalam RPJMN 2015-2019, kegiatan utama yang terkait pengembangan tol laut, antara lain tersedianya 24 pelabuhan pendukung tol laut, 65 pelabuhan penyeberangan sabuk tengah-utara, pelayaran rakyat dan short sea shipping. Untuk 24 pelabuhan pendukung tol laut, terdiri dari 5 pelabuhan hub dan 19 pelabuhan feeder.

Disampaikan juga bahwa, Bappenas selaku leading sector pengembangan tol laut telah membentuk tim internal, yaitu Tim Tol Laut yang bersinergi dengan Tim Poros Maritim. (D1.3 Danif/Rochmadi)

No comments:

Post a Comment