Saturday 28 July 2012

Perencanaan Kelingkungan (Environment Studies)

Ilmu Kelingkungan (Environmental Studies) adalah jurusan dari pembelajaran interaksi manusia dengan lingkungannya dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. Ilmu ini adalah cabang dari studi yang mencakup kepada lingkungan alam, lingkungan terbangun (built environment dan hubungannya di antara mereka. Cabang ini mencakup kepada prinsip dasar dalam kelingkungan dan ilmu pengetahuan alam. Cabang ilmu ini meliputi ekologi dan pembelajaran kelingkungan, di dalamnya termasuk asethic, peraturan, politik, hukum, ekonomi, filosofi, sosiologi lingkungan dan perencanaan kelingkungan, pengendalian polusi dan manajemen sumber daya alam.


See also
·                     Bachelor of Environmental Studies
·                     Brian Black
·                     Conservation Commons
·                     Environmental and Social Studies (ESS)
·                     Environmental communication
·                     Environmental education
·                     Environmental sociology
·                     List of environmental studies topics
·                     List of environmental journals
·                     School of Environmental Studies

·                     Sustainable development

Administrasi Publik

Administrasi publik adalah disiplin akademis dan bidang studi yang mempelajari pelayanan sipil dalam pekerjaannya. Sebagai “ladang dengan beragam aspek” dalam tujuan fundamental untuk memajukam manajemen dan kebijakan sehingga pemerintahan dapat menjalankan fungsinya. Beberapa definisi menyatakan istilah “manajemen public”, “penerjemahan politik kepada kenyataan yang dilihat masyarakat setiap hari” dan “studi pembuatan keputusan pemerintahan”, dan “analisis kebijakan”   

Disiplin Administrasi publik mengalami perdebatan tentang klasifikasi karena administrasi publik lebih tepat disebut sebagai pekerjaan ketimbang disiplin ilmu. Adminsitrasi publik juga masih agak samar untuk dikatakan kepada ilmu politik dan lebih tepat dimasukan ke dalam cabang ilmu administrasi

Pendekatan Administrasi Publik (Approach)

Cabang Ilmu Bidang Administrasi Publik
Secara akademis, bidang administrasi publik terdiri dari beberapa sub-bidang. Studi menunjukan adanya lima pilar, yaitu:

Sosiologi

Sosiologi adalah studi masyarakat dan bagaimana manusia bertindak dalam kelompok. Sosiologi masuk dalam ranah ilmu sosial. Orang yang mempelajari sosiologi disebut sosiolog.

Auguste Comte (1789-1857) adalah orang pertama yang menggunakan istilah ini. Pada saat itu, masalah perubahan masyarakat industri, di mana banyak orang pindah dan bekerja di pabrik. Itulah yang menjadi fokus pembelajaran dalam sosiologi. Karl Marx, Max Weber, Emile Durkheim adalah figur publik yang mempelaari fenoma sosial tersebut. Hal yang mereka teliti termasuk, komunitas, kewenangan, status, pengasingan, dan kurangnya kekuatan (kekuasaan)

Pada tahun 2000, sosiologi melihat ke dalam unsur, ras, etnis, kelas, gender dan interaksi sosial. SOsiologi juga mempelajari struktur sosial dan kriminalitas (penyimpangan sosial). Sosial juga dapat dilihat sebagai pembelajaran masyarakat di seluruh dunia. Masyarakat dalam komunitas tinggal dalam beberapa negara atau daerah yang berbagi kebiasaan, hukum dan organisasi.

Psikologi

Psikologi adalah studi mengenai pikiran, dan menjadi bagian dari studi tingkah laku. Dibangun dengan metode ilmiah, psikologi memiliki tujuan untuk memahami individu dan kelompok secara umum dengan penelitian kasus secara spesifik. Dalam bidang ini, peneliti lapangan yang disebut psikolog diklasifikasikan berdasarkan social, tingkah laku dan secara kognitif. Psikolog harus mengerti tingkah laku dan fungsi mental individual, mereka juga meneliti proses biologis dan psikologis yang berada dalam fungsi tingkah laku dan fungsi kognitif.

Karena pengetahuan psikolog biasanya diaplikasikan ke dalam pengobatan masalah kesehatan mental. Psikolog meneliti persepsi, perhatian, emosi, motivasi, fungsi otak, personalitas, tingkah laku dan hubungan interpersonal. Psikologi juga meneliti alam bawah sadar dengan metode empiris di antara variable psikososial. Sebagai tambahan, mereka meneliti dengan metode deductif. Kebanyakan psiikolog membuka prakteknya di klinik, bimbingan konseling, rumah sakit, departemen psikologis dan sekolah. Psikologis juga dipelajari dalam departemen pemberdayaan sumber daya manusia, olahraga, kesehatan, kriminologi dan beberapa aspek dalam hukum.

Political Science

Ilmu politik adalah salah satu disiplin ilmu sosial yang menaruh perhatian pada negara, pemerintahan dan politik (kekuasaan)

Hukum

Hukum adalah satu set peraturan dimana orang-orang harus mengikutinya. Polisi dan pengadilan menyelenggarakan sistem aturan ini dan menghukum orang yang melanggar peraturan, seperti membuat mereka membayar denda atau memasukkan mereka ke penjara. Dalam masyarakat kuno, hukum ditulis oleh pemimpin, untuk membuat peraturan bagaimana orang dapat hidup

Linguistik

Linguistik adalah studi ilmiah terhadap bahasa. Hal ini melibatkan analisis dalam pembentukan bahasa, makna bahasa dan konteks bahasa. Aktivitas tertua dalam dokumentasi dan deskripsi bahasa ditemukan pada Abad 6 SM tentang tata bahasa India Panini yang menulis deskripsi formal dari bahasa Sansekerta dalam kitabnya Astadhyayi.


Hubungan Internasional

Hubungan Internasional adalah studi yang mempelajari hubungan antara negara, peran negara-negara yang berdaulat, organisai hubungan pemerintahan negara, organisasi non-pemerintahan negara, dan perusahaan multinasional.  Hubungan Internasional adalah sebuah lahan akademik dan kebijakan politik, dan selalu mengarah ke arah positif dan normatif, karena ilmu ini menganalisis kebijakan politik yang diberikan oleh suatu negara. Sebagai kegiatan politik, Hubungan Internasional telah ada sejak masa abad Yunani yang dicetuskan oleh Thucydides (ca. 460-395 BC) dan pada abad ke 20, ilmu ini terpisah dan berdiri sendiri (Tata Nama UNESCO No. 5901) di dalam ilmu politik. Meskipun demikian, Hubungan Internasional adalah sebuah bidang studi yang mempelajari antar disiplin.

Di samping ilmu politik, bidang studi dari Hubungan Internasional menggambarkan materi dari bidang studi Teknologi, Teknik Ekonomi, Sejarah, Hukum Internasional, Filosofi, Geografi, Sosiologi, Antropologi, Kriminologi, Psikologi dan Studi Gender, dan Studi Kultural. Cakupan Hubungan Internasional meliputi globalisasi, kedaulatan negara, dan keamanan internasional, pembangunan berkelanjutan, proliferasi nuklir, nasionalisme, pembangunan ekonomi, keuangan global, terorisme, organisasi kriminal, perlindungan manusia, intervensionisme asing dan hak asasi manusia.

Geografi Manusia

Geografi manusia atau antrofogeografi adalah cabang geografi yang mendalami studi manusia dan komunitasnya, budaya, ekonomi dan interaksi dengan lingkungan dengan mempelajari hubungan antara melintasi ruang dan tempat. Geografi manusia mempelajari interaksi sosial dalam manusia, dalam ruang lingkup keruangan, kewilayahan dan kelingkungan. Sebagai disiplin intelektual, geografi dibagi menjadi dua yakni geografi fisik dan geografi manusia, antrofogeografi mempelajari aktivitas manusia dengan mengaplikasikan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Demografi

Demografi adalah studi statistik mengenai populasi, terutama manusia. Dalam sains imum, dapat dianalisis berbagai dinamika kehidupan populasi, contohnya satu yang berubah dalam ruang dan waktu. Demografi menekankan studi besarnya struktur dan distribusi dari populasi, dan perubahan spasial ata temporal di dalamnya, sebagai reaksi terhadap kelahiran, perpindahan, penuaan, dan kematian. Berdasarkan penelitian demografis di bumi, populasi akan meningkat sampai tahun 2050. Dan kehidupan 2100 sedang diestimasi oleh para demografer. Demografi adalah karakteristik kuantifik mengenai populasi tertentu.

Analisis demografis dapat melingkupi seluruh masyarakat atau kelompok dalam hal pendidikan, kebangsaan, agama, dan etnis. Institusi pendidikan biasanya memperlakukan demografi sebagai bagian dari sosiologi, walaupun di dalamnya ada departemen demografi yang merdeka.

Demografi formal membatasi objek studinya terhadap pengukuran proses populasi, sementara cakupan yang lebih besar dari demografi sosial atau studi populasi juga menganalisis hubungan antara ekonomi, sosial, budaya, dan proses biologis yang mempengaruhi populasi.

Kriminologi

Kriminologi berasal dari bahasa latin “crime” yang berarti tuduhan adalah studi ilmiah mengenai alam, jangkauan, penyebab dan pengendalian perilaku kriminal baik dalam hal individual maupun secara bermasyarakat. Kriminologi datang dari cabang cabang interdisiplin baik perilaku maupun ilmu sosial, terutama menggambarkan penelitian sosiolog, psikolog, psikiater, dan antropolog sosial, dan juga mahasiswa hukum.

Istilah kriminologi diciptakan pada tahun 1885 oleh profesor hukum Raffaele Garofalo sebagai criminologia. Sejalan dengan itu, antropolog Prancis Paul Topinard menggunakan istilah criminologie. 

Pada pertengahan abad ke-18, kriminologi muncul sebagai filsafat sosial yang membahas mengenai kriminalitas dan konsep hukum. Sebagai tambahan, beberapa sekolah pemikiran akhirnya mengembangkannya. Ada tiga sekolah pemikiran yang mengembangkan teori kriminologi dari pertengahan abad ke-18 sampai dengan pertengahan abad ke-20: klasik, positif dan chicago. Sekolah pemikiran ini tergantikan oleh beberapa paradigma kriminologi, seperti cabang kebudayaan, pengendalian, ketegangan, labelling, critical criminology, kriminologi budaya, kriminologi postmodern, kriminologi feminist dll.

Bidang studi kriminologi meliputi:

  • Kriminologi komparatif
  • Pencegahan kriminal
  • Statistika Kriminal
  • Perilaku Kriminal
  • Karir kriminal
  • Kekerasan domestik
  • Perilaku menyimpang
  • Evaluasi keadilan anggota kriminal (Evaluation of Criminal Justice Agencies)
  • Fear of Crime
  • The International Crime Victim Survey
  • Penology
  • Kenakalan Remaja
  • Sosiologi Hukum
  • Victimology  

Arkeologi

Arkeologi adalah studi tentang masaa lalu dengan melihat benda-benda bersejarah yang tertinggal oleh manusia yang tinggal jauh dahulu kala. Barang-barang peninggalan bisa berupa, koin, uang, alat dan benda-benda, bangunan, dan sampah. Arkeolog orang yang mempelajari arkeologi, menggunakan ini untuk memahami bagaimana manusia hidup

Arkeolog berpikir pentingnya memahami masa lalu, karena banyak orang yang menggunakan masa lalu untuk mencari darimana asal muasal mereka berada.

Antropologi

Antropologi adalah studi tingkah laku manusia dan masyarakat pada masa lampau dan saat ini. Antropologi sosial dan antropologi budaya adalah studi mengenai norma dan nilai masyarakat. Antropologi budaya mempelajari bagaimana bahasa berdampak pada kehidupan sosial. Antropologi fisik dan antropologi biologis mempelajari tentang perkembangan biologis masyarakat.

Arkeologi, yang mempelajari budaya masa lampau melalui investigasi bukti fisik, termasuk dalam cabang antropologi menurut Amerika, sedangkan di Eropa dipandang sebagai sebuah disiplin yang berdiri sendiri atau dikelompokkan di bawah disiplin lain yang berhubungan seperti sejarah.